Bagi orangtua, edukasi atau pendidikan adalah hal penting
yang harus mereka berikan kepada anak-anaknya. Nilai pendidikan itu dapat
diperoleh dengan berbagai cara, entah pendidikan informal, maupun pendidikan
formal. Dan seperti yang telah kita ketahui, pendidikan formal bagi anak-anak
Indonesia dimulai dari jenjang sekolah dasar, mulai dari kelas satu sampai
kelas enam. Nah, bagi sang anak, fase bersekolah dasar barangkali tidak seriang
yang dirasakan orangtua mereka. Orangtua suka tidka menyadari bahwa anak-anak
mereka sebenarnya sangat cemas ketika akan memasuki hari pertama sekolah, ada
yang merajuk dan menangis meminta agar tidak sekolah, ada juga anak yang
memberanikan diri, dan setelah hari pertama malah jadi takut, ada juga yang
setelah hari pertama jadi terbiasa dan lancar-lancar saja.
Nah, ketakutan semacam itu sebenarnya wajar saja, karena
pada dasarnya sistem psikologi tubuh manusia yang terdapat di dalam otak memang
memberikan respon cemas setiap manusia akan bertemu atau melakukan hal-hal yang
dianggap baru dan asing oleh kendali otaknya. Tak terkecuali seorang anak yang
akan memasuki hari pertama di kelas 1 SD. Kecemasan semacam itu adalah hal
wajar, terlebih seorang anak kecil tak memiliki banyak pilihan di kepalanya sehingga
muncullah kekhawatiran dan ketakutan menjelang hari pertama itu. Tapi, hal ini
tidak akan berlangsung lama, setelah kurang lebih tiga smpai empat hari, si
anak akan terbiasa dengan lingkungan barunya. Lingkungan yang tadinya asing
buat mereka, perlahan akan menjadi biasa saja, dan penolakan dari otak si anak
akan berkurang, dan mereka akan bisa menerima situasi baru mereka. Jadi,
seperti itulah yang terjadi dalam diri seorang anak kecil yang akan pertama
kalinya masuk sekolah, akan muncul kecemasan, namun akan segera sirna setelah
beberapa hari.
No comments:
Post a Comment